Oke, pertama ane tegaskan dulu mengenai jenis helm agar tidak terjadi salah definisi. Jadi helm untuk motorcyclist itu ada 3 macam. Menurut salah satu ahli helm di Indonesia yaitu pak Thomas Lim, menurut bentuknya helm itu ada tiga (3) macam yaitu:
Helm Full face – adalah helm yang menutupi tempurung kepala, bagian belakang kepala dan bagian dagu (chin guard).
Helm Open face – adalah helm yang menutupi bagian tempurung kepala dan bagian belakang kepala, tanpa chin guard.
Helm Half face – adalah helm yang menutupi bagian tempurung kepala saja (telinga terlihat). Helm ini disebut juga helm “cetok”. Pemakaian helm cetok terlarang di Indonesia, namun di Amerika helm cetok masih diperbolehkan karena memenuhi standar DOT.
HELM FULL FACE
HELM OPEN FACE
helm half face (cetok)(di sini lah banyak biker yg salah kaprah utk istilah half face....)
Di blog nya Mbah Dukun dituliskan bahwa pemakai helm open face tidak seharusnya diberi gelar sebagai orang yang tidak paham safety riding. Ya..menurut ane menghakimi seperti itu jelas tidak tepat karena dengan memakai helm open face pun seseorang sudah melakukan ikhtiar untuk mengamankan dirinya dari resiko benturan.
Sekarang bicara resiko..Sudah dilakukan penelitian oleh Pak Dietmar Otte dan Pak Harry Hurt yang melakukan penelitian statistik mengenai daerah pada helm yang rawan benturan. Ini dia hasilnya.
persentase resiko benturan di wilayah helm
Dari gambar di atas jelas terlihat bahwa berdasarkan data kecelakaan di Los Angeles sana, daerah dagu memiliki resiko benturan terbesar. Jadi jelaslah bahwa dengan menggunakan helm open face, maka pemakainya akan menanggung resiko benturan tersebut.
“Lhooo..tapi itu kan data di Amerika, kondisinya beda dong dengan Indonesia..?”
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, ane cukup share pengalaman kecelakaan dari beberapa kawan yang terluka pada bagian sekitar dagu.
Yang pertama adalah kecelakaan yang harus sampai sobek bibirnya, padahal sudah memakai helm full face.
Dan yang paling membuat ane kapok memakai helm cetok untuk bermotor adalah meninggal akibat benturan keras di kepalanya..
Nah, data, pengalaman dan resiko sudah ane ungkapkan, tinggal otonetters sendiri yang menilai dan memilih jenis helm yang terbaik bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat.
ITS BULLSHIT YOU KNOW???
punya motor bebek...
tapi kok ketemu banjir takut...
bebek kan bisa berenang
punya motor laki...
tapi kesenggol nangis...
motor banci donk??Sekian Infonya
FB